Program Saung Pandu atau kepanjangan dari Usaha Unggulan Pertanian Terpadu merupakan program CSR dari Badak LNG yang mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan konsep pertanian terpadu sebagai basis dari pelaksanaan programnya. Program Saung Pandu terletak di Jalan Zamrud 12 Kelurahan Berebas Tengah dimana lokasi ini berbatasan secara langsung dengan wilayah operasi dari Badak LNG. Kegiatan yang dikembangkan pada program Saung Pandu diantaranya pertanian (sayuran organik), perikanan (budidaya ikan air tawar lele) dan peternakan kambing. Pada pelaksanaannya program Saung Pandu menerapkan konsep sistem pertanian terpadu yang dilakukan dengan sinergi masyarakat dan perusahaan secara berkelanjutan (integrated eco-farming system). Kegiatan program Saung Pandu dilaksanakan diatas lahan Badak LNG dengan luas lahan sebesar 3.843 dan dikelola oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Saung Pandu. Memasuki tahun ke empat pelaksanaan program, Saung Pandu telah mengalami berbagai macam transisi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan serta kebutuhan dari masyarakat di lingkungan tersebut. Hal ini menyebabkan adanya beberapa perubahan kegiatan yang dilaksanakan di Saung Pandu dengan beralih memfokuskan kegiatannya di bidang budidaya ikan air tawar dan mengembangkan kolam pemancingan. Tahun 2023 merupakan pelaksanaan program yang ke 5 yang artinya program tersebut telah memasuki tahap mencapai kemandirian yang artinya sebuah program telah mampu menjalankan kegiatan secara mandiri tanpa difasilitasi secara penuh oleh perusahaan. Beberapa kegiatan yang hingga saat ini masih berjalan pada program Saung Pandu salah satunya adalah kegiatan kolam pemancingan ikan air tawar. Kegiatan pemancingan tersebut memanfaatkan kembali air perusahaan yang berasal dari olahan WWTP Plan 49. Beberapa jenis ikan yang ditawarkan pada kolam pemancingan antara lain adalah ikan nila dan ikan mas dan ikan lele.